EKSTRAKSI LEMAK KASAR MENGGUNAKAN
SOXHLET EXTRACTOR
PRINSIP SOXHLET
Prinsip soxhlet ialah
ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi
ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik.
Soklet terdiri dari:
1.
pengaduk / granul anti-bumping
2.
still pot (wadah penyuling)
3.
Bypass sidearm
4.
thimble selulosa
5.
extraction liquid
6.
Syphon arm inlet
7.
Syphon arm outlet
8.
Expansion adapter
9.
Condenser (pendingin)
10. Cooling
water in
11. Cooling
water out
Bahan yang akan
diekstraksi ialah jagung, dedak, tepung ikan, pelet. Penentuan kadar lemak
dengan pelarut organik, selain lemak juga terikut Fosfolipida, Sterol, Asam
lemak bebas, Karotenoid, dan Pigmen yang lain . Karena itu hasil ekstraksinya
disebut Lemak kasar .
MEKANISME KERJA
Sampel yang sudah
dihaluskan, ditimbang 5-10 gram dan kemudian dibungkus atau ditempatkan dalam
“Thimble” (selongsong tempat sampel) , di atas sample ditutup dengan kapas.
Pelarut yang digunakan
adalah Petroleum Spiritus dengan titik didih 60 – 80°C. Selanjutnya labu kosong
diisi butir batu didih. Fungsi batu didih ialah untuk meratakan panas. Setelah
dikeringkan dan didinginkan, labu diisi dengan Petroleum Spirit 60 – 80°C
sebanyak 175 ml. Digunakan petroleum spiritus karena kelarutan lemak pada
pelarut organik.
Thimble yang sudah
terisi sampel dimasukan ke dalam soxhlet . Soxhlet disambungkan dengan labu dan
ditempatkan pada alat pemanas listrik serta kondensor . Alat pendingin
disambungkan dengan soxhlet. Air untuk pendingin dijalankan dan alat ekstraksi lemak
mulai dipanaskan .
Ketika pelarut
dididihkan, uapnya naik melewati soklet menuju ke pipa pendingin. Air dingin
yang dialirkan melewati bagian luar kondenser mengembunkan uap pelarut sehingga
kembali ke fase cair, kemudian menetes ke thimble. Pelarut melarutkan lemak
dalam thimble, larutan sari ini terkumpul dalam thimble dan bila volumenya
telah mencukupi, sari akan dialirkan lewat sifon menuju labu. Proses dari
pengembunan hingga pengaliran disebut sebagai refluks. Proses ekstraksi lemak
kasar dilakukan selama 6 jam.
Setelah proses
ekstraksi selesai, pelarut dan lemak dipisahkan melalui proses penyulingan dan
dikeringkan.
DASAR PEMILIHAN METODE, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN METODE
SOXHLET
Metode soxhlet ini
dipilih karena pelarut yang digunakan lebih sedikit (efesiensi bahan) dan
larutan sari yang dialirkan melalui sifon tetap tinggal dalam labu, sehingga
pelarut yang digunakan untuk mengekstrak sampel selalu baru dan meningkatkan
laju ekstraksi. Waktu yang digunakan lebih cepat.
Kerugian metode ini
ialah pelarut yang digunakan harus mudah menguap dan hanya digunakan
untuk ekstraksi senyawa yang tahan panas.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2008,http://commons.wikimedia.org/wiki/Image:Soxhlet_Extractor.jpgdiakses tanggal 20 Agustus 2008
Darmasih, 1997, peternakan.litbang.deptan.go.id/user/ptek97-24.pdf, diakses
tanggal 20 Agustus 2008
Sumber: http://eskariachandra.wordpress.com/2010/03/04/soklet/
0 komentar:
Posting Komentar