Pages

Selasa, 09 Oktober 2012

Analisis Zat Pengawet


ANALISIS ZAT PENGAWET
Definisi
Per. Men. Kes RI No.329/XII/1978
Bahan yang dapat mencegah atau menghambat fermentasi , pengasaman, penguraian lain yang disebabkan mikroba.
Cara Pengawetan:
·         Pendinginan
·         Pemanasan
·         Pengeringan
·         Penggaraman
·         Radiasi
Manfaat
o Fungi static & bakteri static
o Fungisida & bakterisida
Syarat:
§ Efektif dalam jumlah kecil
§ Tidak toksis
§ Netral
§ Mudah larut dan campur
§ Stabil
§ Masa kerja panjang
§ Mudah didapat
Penggolongan
· Pengawet Organik : Benzoat, Ester, P hidroksi benzoat,dll
· Pengawet anorganik : Nitrat, nitrit, sulfit,dll
Keuntungan
Mendapatkan makanan, minuman:
Baik
Rasa enak dan nyaman dipakai
Kebersihan terjamin dan bebas mikroba
Kerugian
Terbatasnya kemampuan pengawet
Efek toksis secara langsung
Secara tidak langsung terjadi penurunan gizi pada makanan.
Asam Benzoat
Analisis Kualitatif
Ø Sampel diencerkan (1:4), saring, filtrat:
Ø Ekstraksi eter dan HCl, lapisan eter diambil, diuapkan, residu ditambah NH4OH, berwarna coklat.
Ø Ekstraksi eter, lapisan eter diambil, diuapkan, residu ditambah milon, berwarna merah
Ø Ektraksi eter suasana basa lemah NaOH dengan petroleum eter. Lapisan petroleum eter diambil diuapkan, residu ditambah milon, berwarna merah
Analisis Kuantitatif
Preparasi sampel:
Sampel solid/semisolid + Aqua ad volume ttt.
Lar. Sampel + NaCl dan NaOH 10% saring
Filtrat + HCl, ekstraksi dengan larutan eter.
Ambil lapisan eter, diuapkan , residu dianalisis
Analisis
Asam Benzoat (Na,K)
o    Metode Volumetri asam basa
Residu larutkan dalam alkohol, titrasi dengan larutan standar NaOH 0,05N, indikator pp.
o    Metode Spektrofotometri
Ekstrak dalam eter , diamati spektrofotometer = 272 nm
(265-280). Dibuat standar baku. Asam benzoat x 1,8 = Na
Benzoat
Ester Para Hidroksi Benzoat (metil, etil ester)
Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More