ANALISIS ZAT PENGAWET
Definisi
n Per. Men. Kes RI No.329/XII/1978
Bahan yang dapat mencegah atau menghambat fermentasi , pengasaman,
penguraian lain yang disebabkan mikroba.
Cara Pengawetan:
·
Pendinginan
·
Pemanasan
·
Pengeringan
·
Penggaraman
·
Radiasi
Manfaat
o Fungi static & bakteri static
o Fungisida & bakterisida
Syarat:
§ Efektif dalam jumlah kecil
§ Tidak toksis
§ Netral
§ Mudah larut dan campur
§ Stabil
§ Masa kerja panjang
§ Mudah didapat
Penggolongan
· Pengawet Organik : Benzoat, Ester, P hidroksi
benzoat,dll
· Pengawet anorganik : Nitrat, nitrit, sulfit,dll
Keuntungan
Mendapatkan
makanan, minuman:
v Baik
v Rasa enak dan nyaman dipakai
v Kebersihan
terjamin dan bebas mikroba
Kerugian
v Terbatasnya kemampuan pengawet
v Efek toksis secara langsung
v Secara tidak langsung terjadi penurunan gizi pada
makanan.
Asam Benzoat
Analisis
Kualitatif
Ø Sampel diencerkan (1:4), saring, filtrat:
Ø Ekstraksi eter dan HCl, lapisan eter diambil,
diuapkan, residu ditambah NH4OH, berwarna coklat.
Ø Ekstraksi eter, lapisan eter diambil, diuapkan, residu
ditambah milon, berwarna merah
Ø Ektraksi eter suasana basa lemah NaOH dengan petroleum
eter. Lapisan petroleum eter diambil diuapkan, residu ditambah milon, berwarna
merah
Analisis
Kuantitatif
n Preparasi sampel:
- Sampel solid/semisolid + Aqua ad volume ttt.
- Lar. Sampel + NaCl dan NaOH 10% saring
- Filtrat + HCl, ekstraksi dengan larutan eter.
- Ambil
lapisan eter, diuapkan , residu dianalisis
Analisis
Asam Benzoat (Na,K)
o Metode Volumetri asam basa
Residu larutkan
dalam alkohol, titrasi dengan larutan standar NaOH 0,05N, indikator pp.
o Metode
Spektrofotometri
Ekstrak dalam eter , diamati spektrofotometer = 272 nm
(265-280).
Dibuat standar baku. Asam benzoat x 1,8 = Na
Benzoat
Ester Para Hidroksi
Benzoat (metil, etil ester)
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar