Pages

Sabtu, 21 Mei 2011

endocrine hormone

SISTEM ENDOKRIN

Nama : Gani Septa Anggara Mata Kuliah : Fisiologi Manusia
NIM : A101.14.019 Dosen : dr. Suwarni
Kelas : 1A1

NO. HIPOTALAMUS HIPOFISE KELENJAR HORMON FUNGSI KETERANGAN
1. TRH (Thyrotropin Releasing Hormon) • TSH (Thyroid Stimulating Hormon)




• Prolaktin Tiroid







Kelenjar susu • Yodium • Perkembangan fetus
• Konsumsi oksigen dan produksi panas
• Kardiovaskuler, simpatetik dan pulmo

Merangsang awal produksi susu Pelepasan tiroid dirangsang oleh TSH. Tiroid membutuhkan yodium untuk menghasilkan T3 dan T4.
Sehingga sekresi TRH dipengaruhi oleh kadar T3 dan T4. Sedangkan produksi sekresi utamanya adalah T4.
• T3 mempunyai iktan besar dengan Albumine.
• T4 mempunyai ikatan besar dengan Globuline
Jika Yodium berkurang maka terjadi pembesaran tiroid (gondok) untuk mengejar kekurangan hormon yang dihasilkan.
2. GnRH (Gonandotropin Releasing Hormon) • FSH (Folikel Stimulating Hormon)
• LH (Luteinizing Hormon)
Gonade • Estrogen

















• Progesteron





















• Testosteron • Pertumbuhan alat-alat kelamin
• Perkembangan payudara
• Menyebabkan lendir servic menjadi lebih tipis ehingga sperma mudah menembus
• Meningkatkan osteoblastik
• Menyebabkan retensi Na, Cl dan H2O sehingga menyebabkan ekskresi urin berkurang

• Nidasi dipersiapkan oleh endometrium dan pada wanita hamil mengurangi kepekaan terhadap oxytosin

• Menyebabkan secret leher rahim kental, keruh dan sedikit sehingga menyulitkan sperma menembus

• Menyebabkan peningkatan ekskresi Na

• Untuk kontrasepsi hormonal

• Perkembangan kelamin sekunder

• Tingkah laku pola pria

• Metabolisme anabolik

• Pengaturan gen

• Spermatogenesis

• Diferensiasi seksual

Saat premenstruasi kadar urin menajadi sedikit. Sedangkan saat menopause akan terjadi osteoporosis pada wanita akibat menghilangnya estrogen.













Progesteron menimbulkan umpan balik negatif terhadap hipotalamus.




















Testosteron dihasilkan oleh testis pada pria. Sel leidyg mensekresi protein pengikat androgen atau ABP yang akan mengikat testosteron sebagai jawaban terhadap rangsangan FSH.

FSH mengalami feedback mechanisme oleh hormon Estrogen sedangkan LH mengalami feedback mechanisme oleh hormon progesteron dan hormon testosteron.


Hipofungsi kelenjar gonad dimana adanya gangguan pada awal proses maturasi juga adanya regresi dari ciri-ciri seks yang sebelumnya berkembang normal
3. CRH (Corticotropin Releasing Hormon) ACTH (Adenocorticotropin Hormon) Korteks Kelenjar Adrenal/Suprarenal Kortikosteroid (glukokortikoid, mineralokortikoid dan hormon androgen adrenal Metabolisme bahan makanan (fungsi korteks kelj.adrenal) Pelepasan hormon kortikosteroid dipacu oleh ACTH. Sedangkan pengeluaran ACTH diatur oleh kadar hormon glukokorticoid bebas yang beredar.
Hormon androgen adrenal diubah menjadi testosteron oleh liver, biasanya pada wanita.
• Pada pria 17 ketosteroid berasal dari androgen testis
• Pada wanita 17 ketosteroid berasal dari adrenal
Hipofungsi kortikosteroid menyebabkan penyakit Addison
Hiperfungsi kortikosteroid menyebabkan Cushing Syndrome dan menyebabkan hipersekresi ACTH

Mineralokortikoid utama yaitu Aldosteron
Sekresi mineralokortikoid dipacu oleh Angiotensin
Hiperaldosteronisme menyebabkan Sindroma Conn

4. GHRIH (Growth Hormon Releasing Inhibiing Hormon) GH (Growth Hormon) Kartilago epifisealis tulang panjang • Metabolisme lemak
• Metabolisme protein
• Metabolisme karbohidrat
• Metabolisme mineral Produksi GH berlebihan terjadi pada orang dewasa karena adanya tumor sel asidofil/tumor sel kromofob. Gejala berupa akromegali, hipertrofi otot jantung dan otot rangka serta pembengkaan tulang rawan.
Kadar pada orang dewasa 400 µg/dl
Pada remaja 700 µg/dl
Pada pagi hari sekitar 5 µg/dl

Produksi GH berkurang terjadi pada anak dengan tubuh kecil dan proporsi bagian tubuh normal.
Sekresi GH dipacu oleh:
• Kadar glukosa darah yang rendah
• Dopamin
• Latihan
• Stress
GHRIH menghambat hipofise dalam mensekresi GH sehingga GH yg dikeluarkan menjadi lebih sedikit.
5. PRIH (Prolacting Releasing Inhibiting Hormon) PRL (Prolaktin) Kelenjar susu Untuk perangsangan awal produksi air susu Prolaktin disekresikan oleh sel asidopil pada hipofise.
Kadar prolaktin yang berlebih dapat memacu perkembangan payudara.
Prolatkin meningkat pada kadar dopamin rendah dan adanya kerusakan hipotalamus/tumor.
PRIH menghambat dalam mensekresi prolaktin. Prolaktin tersebut hanya dapat merangsang produksi susu saja. Sehingga air susu tidak dikeluarkan dan apabila kadar dari prolaktin tersebut berlebihan maka akan memacu perkembangan payudara.
6. Beta Endorphin Hipofise Beta Endorphin akan disekresikan saat seseorang mendapatkan suatu kenikmatan seperti saat laki-laki mengalami ejakulasi, perempuan mengalami masturbasi ataupun saat seseorang mengalami kenikmatan dalam merokok. Beta Endorphin tersebut merupakan lobus anterior dari hipofise.
7. ADH (Antidiuretik Hormon) atau Vasopresin Untuk mempengaruhi jumlah air yang disekresikan melalui ginjal di tubulus kontortus distal dan duktus kolektifus. Kadar rata-rata orang dewasa: 2,3 – 3,1 µg/ml.
Sekresi ADH dipacu oleh:
• Berkurangnya volume darah sampai 10%
• Obat-obat morfin, barbiturat, kolinergik dan histamin.
Gangguan sekresi ADH yaitu Diabetes Insipidus dan SIADHS
8. Oksitosin Merangsang kontraksi sel mioepitel yang mengelilingi alveoli mammae sehingga memacu aliran susu kedalam sistem duktus alveolaris dan menyebabkan ejeksi air susu. Sekresi akan meningkat saat awal laktasi.
Apabila oksitosin berlebih maka ejeksi air susu akan berlebih dan susah dikontrol sedangkan kekurangan oksitosin maka ejeksi air susu akan sedikit bahkan tidak keluar.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More